CONTOH SOAL MENENTUKAN KETERKAITAN ISI CERITA DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI (PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN 2019 NOMOR 17)


Kunci Jawaban: C
Pembahasan
Keterkaitan isi kutipan novel tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah ketidakmampuan melupakan hal buruk dalam kehidupan (opsi C). Ketidakmampuan melupakan hal buruk masa lalu antara lain terdapat pada kalimat Semua kesibukan ini, pengalaman baru, tidak pernah mampu mengusir pergi kenangan itu.
Bukti bahwa dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak bisa melupakan masa lalu adalah banyaknya artikel tentang tips melupakan masa lalu, di antaranya sebagai berikut.
7 Cara Melupakan Masa Lalu yang Kelam dan Menyakitkan
Bagi beberapa orang, masa lalu yang kelam dan menyakitkan bagai bayang-bayang yang selalu mengikuti ke mana pun mereka berjalan. Tak heran, keadaan ini mengganggu psikologis mereka, dan bahkan ada di antara mereka yang akhirnya depresi.
Anda tidak ingin seperti mereka, bukan? Itulah mengapa Anda perlu melupakan masa lalu Anda yang kelam dan menyakitkan sesegera mungkin.
Jangan khawatir jika Anda tidak tahu caranya. Berikut 7 cara melupakan masa lalu yang layak Anda coba.
1. Terimalah Bahwa Masa Lalu Tidak Dapat Diubah
Anda tentunya tidak bisa memutar waktu kembali memperbaiki berbagai kesalahan atau menghindari hal buruk terjadi pada diri Anda, namun cara Anda melihat masa lalu masih bisa Anda ubah dari sekarang.
Lalu bagaimana caranya mengubah pandangan terhadap masa lalu?
Pertama-tama cobalah terima masa lalu menyakitkan tersebut. Anda mungkin tidak terima akan perlakuan orang lain dan merasa dunia tidak adil, namun percayalah sesuatu terjadi pasti dengan suatu hikmah, walaupun Anda belum menyadari hikmahnya.
Kemudian maafkanlah orang-orang yang terlibat dalam masa lalu Anda yang kelam karena cara terbaik untuk melupakan adalah dengan memaafkan. Jika rasanya saat ini Anda belum bisa memaafkan, maka yakinlah suatu hari nanti Anda bisa melakukannya.
Penting juga, jika Anda sering sedih atau marah terhadap masa lalu Anda, selalu ingatkan diri bahwa perasaan negatif tersebut hanya akan menggerogoti Anda dari hari ke hari. Selain itu, perasaan itu akan menghabiskan banyak energi tanpa ada karya yang Anda buat (https://www.tipspengembangandiri.com/cara-melupakan-masa-lalu/)
RINGKASAN MATERI
KAITAN KARYA SASTRA DENGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan masa kini. Berkaitan dengan kaitan sastra dengan kehidupan sehari-hari atau kehidupan saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.    Sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan melalui media tulisan. Terdapat hubungan yang erat antara sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial sastra adalah bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan masyarakat (Semi, 1989:56).
Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok masyarakat dapat terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat dapat terbentuk melalui karya sastra. (https://achmadadieb.wordpress.com/2011/01/14/154/)
2.    Karya sastra adalah suatu wadah untuk mengungkapkan gagasan, ide dan pikiran dengan gambaran-gambaran pengalaman. Sastra menyuguhkan pengalaman batin yang dialami pengarang kepada penikmat karya sastra (masyarakat). Sastra bukan hanya refleksi sosial melainkan merespresentasikan sebuah gagasan tentang dunia yang atau gagasan atas realitas sosiologis yang melampaui waktunya.  Karya sastra yang baik adalah sebuah karya yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. Hubungan sastra dengan masyarakat pendukung nilai-nilai kebudayaan tidak dapat dipisahkan, karena sastra menyajikan kehidupan dan sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial (masyarakat), walaupun karya sastra meniru  alam dan dunia subjektif manusia (Wellek dan Warren, 1990:109). Di samping itu sastra berfungsi sebagai  kontrol sosial yang berisi ungkapan sosial beserta problematika kehidupan masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Jobrahim, ed, (1994: 221) bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. (http://jaririndu.blogspot.co.id/2012/07/karya-sastra-dan-masyarakat.html)

PEMBAHASAN SOAL UN BAHASA INDONESIA SMA TAHUN 2019



Subscribe My Blog

Comments